Manajemen Perubahan
Oleh Prof. Dr. H. Faisal Afiff, Spec.Lic.
Manajemen
perubahan adalah proses terus-menerus memperbaharui organisasi berkenaan dengan
arah, struktur, dan kemampuan untuk melayani kebutuhan yang selalu berubah dari
pasar, pelanggan dan para pekerja itu sendiri. Kegiatan manajemen perubahan
harus berlangsung pada tingkat tinggi mengingat laju perubahan yang
dihadapi akan lebih besar dari masa sebelumnya.
Pengertian
manajemen perubahan menurut beberapa ahli adalah
sebagai berikut:
sebagai berikut:
-
Menurut Wibowo, dalam
bukunya Manajemen Perubahan,
Manajemen perubahan adalah suatu proses secara sistematis dalam
menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk
mempengaruhi perubahan pada orang yang akan
terkena dampak dari proses tersebut.
- Menurut Prof. Dr. J. Winardi, manajemen perubahan adalah upaya
yang ditempuh manajer untuk memanajemen perubahan secara
efektif, dimana diperlukan pemahaman tentang persoalan motivasi,
kepemimpinan, kelompok, konflik, dan komunikasi.
Manajemen perubahan adalah suatu proses secara sistematis dalam
menerapkan pengetahuan, sarana dan sumber daya yang diperlukan untuk
mempengaruhi perubahan pada orang yang akan
terkena dampak dari proses tersebut.
- Menurut Prof. Dr. J. Winardi, manajemen perubahan adalah upaya
yang ditempuh manajer untuk memanajemen perubahan secara
efektif, dimana diperlukan pemahaman tentang persoalan motivasi,
kepemimpinan, kelompok, konflik, dan komunikasi.
Konsep Dasar Manajemen Perubahan
Definisi
Manajemen Perubahan adalah suatu upaya yg dilakukan
manajemen guna melakukan perubahan berencana dengan menggunakan jasa/
bekerjasama dengan intervenis/ konsultan. Agar organisasi tersebut tetap
survive dan bahkan mencapai puncak perkembangannya.
Manfaat, Tipe, Tujuan dan Komponen Dalam Manajemen Perubahan
Perubahan
mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, tanpa adanya
perubahan maka dapat dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama.
Perubahan bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap
dinamis dalam menghadapi perkembangan jaman, kemajuan teknologi dan dibidang
pelayanan kesehatan adalah peningkatan kesadaran pasen akan pelayanan yang
berkualitas
Tipe
Perubahan:
Perubahan terdiri dari 3 tipe yang
berbeda, dimana setiap tipe memerlukan strategi manajemen perubahan yang
berbeda pula. Tiga macam perubahan tersebut adalah:
(1) Perubahan Rutin, dimana
telah direncanakan dan dibangun melalui proses organisasi;
(2) Perubahan Peningkatan, yang
mencakup keuntungan atau nilai yang telah dicapai organisasi;
(3) Perubahan Inovatif, yang
mencakup cara bagaimana organisasi memberikan pelayanannya.
Pada
dasarnya tidak ada satupun pendekatan yang sesuai untuk Manajemen
Perubahan. Metoda-metoda yang digunakan untuk komunikasi, kepemimpinan,
dan koordinasi kegiatan harus disesuaikan dalam menemukan kebutuhan
masing-masing situasi perubahan.
Tujuan
Perubahan:
1. Mempertahankan
keberlangsungan hidup organisasi baik jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Beradaptasi
dengan perubahan yang terjadi di lingkungan internal yang meliputi perubahan
strategi korporasi, tenaga kerja, teknologi dan peralatan yang digunakan dan
sikap- sikap karyawan, maupun lingkungan eksternal organisasi seperti perubahan
pasar konsumen, teknologi, peraturan dan hukum pemerintah serta lingkup ekonomi
global.
3. Memperbaiki
efektivitas di dalam organisasi agar mampu bersaing di pasar ekonomi modern
yang meliputi perbaikan efektivitas tim kerja dan perbaikan struktur dan sistem
organisasi dalam hal ini terkait implementasi strategi
Komponen
Manajemen Perubahan
- Tujuan perubahan 5. Manajer perubahan
- Aspek strategis yang perlu diubah 6. Agent of change
- Strategi yang diterapkan 7. Organisasi
- Sumber- sumber daya 8. Target audiens yang pasti
Macam-macam Perubahan :
Perubahan
tidak berencana :
- Perubahan karena perkembangan ( Developmental Change)
- Perubahan secara tiba-tiba (Accidental Change)
Perubahan
berencana :
- Perubahan yangg disengaja/ bahkan direkayasa oleh pihak manajemen
- Penerapan pengetahuan tentang manusia secara sistematis dan tepat dengan maksud melakukan tindakan yg berarti (Bennis, Benne dan Chin).
- Usaha untuk mengumpulkan, menggunakan data dan informasi guna memecahkan persoalan sosial (Kurt Lewin).
- Perubahan yg dilakukan secara sengaja, lebih banyak dilakukan atas kemauan sendiri, sehingga proses perubahan itu lebih banyak diusahakan oleh sistem itu sendiri.
Tahapan Dalam Manajemen
Perubahan
Suatu perubahan terjadi melalui
tahap-tahapnya. Pertama-tama adanya dorongan dari dalam (dorongan
internal), kemudian ada dorongan dari luar (dorongan eksternal). Untuk
manajemen perubahan perlu diketahui adanya tahapan perubahan. Tahap-tahap
manajemen perubahan ada empat, yaitu:
Tahap 1, yang
merupakan tahap
identifikasi perubahan, diharapkan seseorang dapat mengenal perubahan apa yang
akan dilakukan /terjadi. Dalam tahap ini seseorang atau kelompok dapat
mengenal kebutuhan perubahan dan mengidentifikasi tipe perubahan.
Tahap 2, adalah tahap perencanaan
perubahan. Pada tahap ini harus dianalisis mengenaidiagnostik
situasional tehnik, pemilihan strategi umum, dan pemilihan. Dalam
proses ini perlu dipertimbangkan adanya factor pendukung sehingga perubahan
dapat terjadi dengan baik.
Tahap 3, merupakan tahap implementasi perubahan dimana
terjadi proses pencairan, perubahan dan pembekuan yang diharapkan.
Apabila suatu perubahan sedang terjadi kemungkinan timbul masalah. Untuk itu
perlu dilakukan monitoring perubahan.
Tahap 4, adalah tahap
evaluasi dan umpan balik. Untuk melakukan evaluaasi diperlukan data,
oleh karena itu dalam tahap ini dilakukan pengumpulan data dan evaluasi datatersebut.
Hasil evaluasi ini dapat di umpan balik kepada tahap 1 sehingga memberi dampak
pada perubahan yang diinginkan berikutnya.
Suatu
perubahan melibatkan perasaan, aksi, perilaku, sikap, nilai-nilai dari orang
yang terlibat dan tipe gaya manajemen yang dibutuhkan. Jika
perubahan melibatkan sebagian besar terhadap perilaku dan sikap mereka, maka
akan lebih sulit untuk merubahnya dan membutuhkan waktu yang lama.
Jenis-jenis Strategi Manajemen
Perubahan :
- Political strategy : Pemahaman mengenai struktur kekuasaan yg terdapat dalam sistem sosial.
- Economic Strategy : Pemahaman dalam memegang posisi pengaturan sumber ekonomik, yaitu memegang posisi kunci dalam proses perubahan berencana.
- Academic Strategy : Pemahaman bahwa setiap manusia itu rasional, yaitu setiap orang sebenarnya akan bisa menerima perubahan, manakala kepadanya disodorkan data yg dapat diterima oleh akal sehat(Rasio).
- Enginering Strategy : Pemahaman bahwa setiap perubahan menyangkut setiap manusia.
- Military Strategy : Pemahaman bahwa perubahan dapat dilakukan dengan kekerasan/ paksaan.
- Confrontation Strategy : Pemahaman jika suatu tindakan bisa menimbulkan kemarahan seseorang, maka orang tersebut akan berubah.
- Applied behavioral science Model : Pemahaman terhadap Ilmu perilaku.
- Followship Strategy : Pemahaman bahwa perubahan itu dapat dilakukan itu dapat dilakukan dengan mengembangkan prinsip kepengikutan.
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar